Kamis, 07 Juni 2012

Kebal dengan Multivitamin


Kekurangan vitamin atau zat gizi mikro menjadi salah satu persoalan penting. Padahal, selain melindungi tubuh dari penyakit berat seperti jantung, vitamin mampu meningkatkan kualitas hidup kita.

Satu-satunya alasan yang kerap dikemukakan pakar kesehatan mengapa kita butuh tambahan beragam vitamin atau multivitamin adalah ketidakmampuan tubuh memproduksi bahan-bahan ini. Karena itu, tambahan makanan (suplemen) tidak hanya berlaku bagi mereka yang sedang sakit untuk membantu mempercepat pemulihan, melainkan juga baik bagi yang sehat.

Yang menjadi persoalan adalah bagaimana mendapatkan vitamin itu dengan cara mudah dan efektif. Bila Idrus Jus’at, Ph.D, ahli gizi dari Universitas Indonusa Esa Unggul menyarankan agar konsumsi vitamin lebih baik diapat dari bahan alami, ahli gizi lain, Dr. Samuel Oetoro, MD, menyarankan penggunaan suplemen.

“Kalau ingin vitamin yang alami konsumsinya harus banyak. Sekarang ini kebutuhan yang memadai untuk tubuh setidaknya harus mencapai 10 jenis, 10 warna dengan 10 macam,” ujar Dr. Samuel.

Siapa sanggup makan sayur dan buah (sumber vitamin alami) dalam porsi banyak setiap kali makan?

Minimalkan Stroke
Kekurangan vitamin memang menjadi masalah besar saat ini. Di satu sisi, konsumsi buah dan sayur tidak sesuai kebutuhan. Lalu, cara mengolah atau mempersiapkan makanan membuat vitaminnya rusak atau berkurang. Hambatan juga bisa datang dari ketidakmampuan tubuh dalam menyerap vitamin dari bahan alami.

Di pihak lain, suplemen yang beredar di pasaran terhitung tidak murah untuk kantong sebagian masyarakat kita. Ditambah lagi, kebiasaan mengonsumsinya masih terhitung rendah.

Gejala seperti ini tak hanya terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Di negara maju seperti Amerika Serikat pun demikian. Menurut laporan dari Department of Agriculture’s dietary Guidelines Scientific Advisory Committee pada Agustus 2004, lebih dari separuh warga AS tidak mendapatkan cukup vitamin E, kalsium, serat, dan potasium. Bahkan sebagian besar warga dewasanya kekurangan vitamin A, C, serta magnesium. Coba, bayangkan!

Padahal menurut penelitian para ahli dari The Johns Hopkins University di Baltimore, tahun 2004, para lansia (lanjut usia), yang rajin mengonsumsi vitamin E dan C secara signifikan lebih rendah risikonya menderita alzheimer dibanding yang tidak.

Satu lagi bukti yang semestinya bisa membuat kita gusar. Bukti ini menunjukkan bahwa konsumsi vitamin dan mineral dengan kadar memadai akan memberi efek perlindungan yang cukup berarti.

Satu elemen yang bisa jadi patokan bahwa seseorang berisiko terkena penyakit jantung dan stroke adalah meningginya kadar protein C-reactif. Kadar protein ini akan naik saat dinding arteri mengalami peradangan.

Di Cooper Institute di Dallas, Texas, AS, para ilmuwan meneliti sekitar 87 sukarelawan berusia sekitar 50-an tahun. Mereka diambil darahnya dan setiap hari diberi multivitamin. Enam bulan sesudahnya, tes darah menunjukkan penurunan kadar protein C-reactif secara berarti.

Studi lain yang dilakukan di Harvard University, Boston, tahun 2003 membuktikan pentingnya vitamin dalam melindungi tubuh. Para ilmuwan ini menemukan, dari 83.000 wanita yang diteliti di Nurse’s Health Study, 30 persen lebih rendah risikonya menderita penyakit jantung koroner berkat rajin mengonsumsi vitamin C dosis tinggi.

Konversi Energi
Pentingnya multivitamin ini dijelaskan dengan gamblang oleh Prof. Bruce Ames, Ph.D, dari Children’s Hospital of Oakland Research Institute di Oakland, California, AS.

Dalam sel tubuh terdapat mitokondria (inti sel) yang berfungsi sebagai baterai. Fungsinya mengonversi lemak dan karbohidrat menjadi energi. Proses konversi ini menuntut mitokondria mengambil elektron-elektron dari molekul-molekul oksigen dan menempatkannya di sekeliling sel membentuk rantai dengan molekul-molekul lain.

Dalam keadaan normal, proses ini sangat efisien karena hanya sedikit molekul oksigen yang lepas dan membentuk radikal bebas. Namun, bila beberapa zat gizi berkurang, sesuatu yang buruk akan terjadi.

“Tiba-tiba mitokondria mulai melepaskan molekul oksigen radikal ke dalam sel dan bakal membuat kerusakan di dalamnya,” kata Ames.

Ames melanjutkan, mitokondria butuh beragam multivitamin seperti zinc, besi untuk menciptakan enzim yang diperlukan dalam proses konversi energi. Bila mitokondria mengalami malafungsi, makin banyak oksidan yang bakal terlepas dalam sel. Konsekuensinya tubuh bakal cepat tua.

Kematian mitokondria adalah tanda penting bahwa penuaan sedang terjadi. “Dan salah satu penyebab utama penuaan dini adalah kurangnya gizi dan vitamin,” ujar Ames.

Jadi, melindungi tubuh dari beragam masalah kesehatan dengan multivitamin menjadi hal yang mutlak saat ini. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, beragam vitamin ini memiliki multimanfaat guna meningkatkan kualitas hidup keluarga Anda.

Bukan Pengganti Nutrisi Makanan
Meski memberi banyak janji akan manfaatnya, beberapa hal yang perlu diketahui perihal suplemen multivitamin:
- Suplemen tidak menggantikan nutrisi dari makanan. Beberapa vitamin sebaiknya dikonsumsi secara bersamaan seperti vitamin C dan E supaya bekerja optimal.
- Tidak bisa mengompensasi kebiasaan buruk seperti merokok atau kurang olahraga.
- Tidak bisa digunakan untuk mengatasi kelebihan berat badan.
- Klaim bahwa suplemen mampu mengatasi persoalan mental adalah tidak benar. Meski demikian, beberapa vitamin bisa mengembalikan fungsi mental pada mereka yang kehilangan daya ingat.
- Suplemen atau vitamin tidak dapat mengatasi persoalan disfungsi seksual. Tidak ada suplemen yang bisa digunakan untuk afrodisiak.
- Tidak ada suplemen atau multivitamin yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit berat seperti kanker, jantung koroner, AIDS, dan diabetes. Yang benar, suplemen membantu memperbaiki kondisi dan menghilangkan gejala seperti nyeri atau peradangan.

sumber: kompas

Memiliki Rasa Hidup yang Benar


Kita sering mengira, bila keinginan terbesar kita terpenuhi, kita akan merasa senang selamanya. Sebaliknya, bila keinginan tidak terpenuhi, maka kita mengira akan merasa susah selamanya. Padahal, rasa hidup yang sebenarnya adalah sebentar senang dan sebentar susah.

Karena sering mengira bahwa bila keinginan terbesar terpenuhi kita akan merasa senang selamanya, kita sering mengejar sesuatu secara mati-matian dan menghindari sesuatu yang tidak kita ingini juga secara mati-matian. Pengertian yang salah mengenai sumber kebahagiaan ini dapat menyebabkan kita mengejarnya, dan dengan demikian kita justru dapat merasa sengsara.

Tulisan pada edisi yang lalu sedikit menjelaskan bagaimana kita dapat mencapai kebahagiaan menurut Psikologi Hidup Bahagia dari Ki Ageng Suryomentaram. Kita dapat mengalami surga tabah/tatag dan memiliki rasa tenteram bila memahami bagaimana keinginan-keinginan yang bersifat mulur–mungkret (berkembang-menyusut). Itulah yang menyebabkan kita sebentar senang karena keinginan yang terpenuhi, dan sebentar susah karena keinginan yang tidak terpenuhi.

Kita akan merasa tenang dengan memahami bahwa tidak ada rasa senang yang terus-menerus, dan tidak ada pula rasa susah yang terus-menerus. Dengan demikian, kita tidak perlu gentar bila keinginan-keinginan tidak tercapai. Toh kita hanya akan susah sebentar, dan akan kembali senang karena keinginan lain yang terpenuhi.

Dengan mengenali keinginan-keinginan sendiri, dengan memiliki pengetahuan mengenai rasa pribadi (pangawikan pribadi), kita dapat merasa bebas. Sebaliknya, tiadanya pengertian tentang rasa pribadi akan menghasilkan konflik-konflik dengan diri sendiri dan juga dengan orang lain.

Hal tersebut di atas dapat dilihat dalam contoh ketika kita mengalami konflik karena keinginan-keinginan kita bertentangan. Keinginan untuk langsing, misalnya, membuat kita menolak makanan. Sementara itu, keinginan untuk mengusir rasa lapar dan menikmati makanan kegemaran mendorong kita untuk menikmati makanan.

Keinginan yang bertentangan (berkonflik) ini membuat kita merasa susah (sengsara). Namun, bila keinginan-keinginan ini diamati dan dimengerti, keinginan-keinginan ini akan mereda, dan kita hanya merasa susah sebentar.

Demikian juga ketika keinginan kita bertentangan dengan keinginan orang lain, bila kita amati, kita mengerti, maka keinginan itu akan mereda. Dengan demikian, reda pula konflik yang terjadi.

Rasa hidup yang benar
Senang dan susah adalah rasa hidup. Seperti dijelaskan di atas, kita sering mengira bila keinginan terpenuhi, kita akan senang selamanya. Selain itu, kita juga sering mengira bahwa keadaan atau atribut tertentu merupakan sumber kebahagiaan.

Contohnya, kita sering mengira bahwa orang yang kaya itu pasti selalu senang dan sebaliknya orang miskin itu selalu susah. Ternyata sama saja: baik kaya maupun miskin sama-sama sebentar senang dan sebentar susah, silih berganti. Sekali lagi, dalam hidup ini tidak ada hal yang layak dikejar secara mati-matian atau dihindari secara mati-matian.

Rasa hidup yang benar menurut Suryomentaram, tokoh Psikologi Jawa, adalah rasa hidup seseorang yang merasa sebentar senang dan sebentar susah seperti yang telah dijelaskan di atas.

Rasa hidup yang benar dapat dialami bila seseorang bertindak sesuai dengan 6-sa: sapenake, sabutuhe, saperlune, sacukupe, samestine, dan sabenere. Bila kita dalam bertindak berpegang pada prinsip tersebut (dengan enak, sesuai kebutuhan, seperlunya, secukupnya, semestinya, dan sebenar-benarnya), kita dapat memiliki rasa hidup yang benar: sebentar senang, sebentar susah.

Dengan demikian, kita tidak akan merasa sengsara selamanya bila suatu keinginan tidak tercapai, dan mengira dapat senang selamanya bila mencapai suatu keinginan.

Keinginan itu salah?
Keinginan yang terpenuhi menimbulkan rasa senang, dan sebaliknya keinginan yang tidak terpenuhi menimbulkan rasa sengsara. Orang yang mengejar keinginan justru dapat merasa susah (sengsara).

Dengan berpegang pada pernyataan-pernyataan tersebut, bisa jadi kita lalu beranggapan bahwa adanya keinginan-keinginan itu menyebabkan kita tidak bahagia. Semakin banyak keinginan, semakin banyak yang tidak tercapai, membuat kita merasa sengsara.

Mungkin ada yang berpendapat bahwa lebih baik membuang keinginan-keinginan, daripada menjadi kecewa atau sakit hati bila tidak terpenuhi. Ada yang menyimpulkan bahwa kita dapat hidup tenteram bila tidak memiliki banyak keinginan?

Seorang ibu dibuat pusing oleh putranya (9 tahunan) yang terus-menerus menyodorkan berbagai permintaan. Terutama pada waktu luang, ia selalu penuh permintaan, seperti membeli makanan kecil, makanan berat, mainan, CD game, hingga permintaan membeli benda-benda yang mahal, seperti ponsel dan sebagainya.

Bila ibunya berusaha mengendalikan agar ia tidak meminta sesuatu yang tak dapat dipenuhi atau meminta supaya si anak mengendalikan keinginan, si anak akan mengatakan, ”Ibu tidak pernah membuat anaknya senang”, ”Bilang saja ibu tidak boleh”, dan berbagai kalimat lain yang menyerang ibunya.

Apa yang terjadi dalam kasus ini adalah usaha si ibu agar anaknya menekan keinginan-keinginan yang ada. Akibatnya, si anak merasa ditekan sehingga ia pun balik menyerang ibunya dengan kata-kata.

Jadi, usaha untuk mengendalikan keinginan dengan cara seperti ini sebenarnya percuma saja. Selain menghasilkan serangan balik, toh keinginan-keinginan si anak semakin hari tidak semakin berkurang.

Apa yang diajarkan oleh Suryomentaram bukanlah pesan untuk menekan atau meniadakan keinginan, melainkan agar kita menjadi pengamat atas keinginan-keinginan kita sendiri. Dengan mengamati (sebagai pengamat yang netral) keinginan kita itu, tanpa menghakimi, tanpa usaha untuk meniadakan, kita akan menjadi lebih tenang.

Penderitaan iri dan sombong
Menurut Suryomentaram, apabila seseorang mengerti bahwa rasa orang sedunia sama saja, bebaslah ia dari penderitaan iri hati dan sombong, kemudian dapat masuk surga ketenteraman. Dalam segala hal ia bertindak sesuai dengan prinsip 6-sa yang telah dijelaskan di atas.

Bagaimana dengan orang yang mengalami iri hati dan sombong? Orang yang iri ingin lebih unggul dari orang lain. Meski ia mengenakan pakaian apik, punya rumah indah, dan sebagainya, bila ada orang lain yang lebih unggul, ia tidak dapat merasakan bahwa pakaiannya apik. Ia merasa ada yang kurang, tidak dapat merasa tenteram. Demikian pula orang yang sombong, ia selalu merasa lebih unggul daripada orang lain.

Ketika dihinggapi rasa iri dan sombong, orang tidak dapat merasakan rasa hidup yang benar. Pandangannya gelap. Meski ia sudah memiliki sesuatu yang berharga (dapat membuat rasa senang, dapat membuat rasa kenyang, dan sebagainya), ia tidak dapat merasa senang karena masih menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain.

Dengan kesombongannya, ia tidak dapat memiliki rasa sama dengan orang lain. Padahal, rasa sama ini merupakan sumber kebahagiaan.

source by: kompas

Rabu, 06 Juni 2012

Punggung Sehat denagn Tempat Tidur Yang Nyaman


Berbicara tentang kualitas tidur yang sehat tidak akan jauh dari kualitas tempat tidur. Tempat tidur yang baik bukan hanya mampu menghilangkan kepenatan tubuh, melainkan juga menjaga kualitas kesehatan tulang punggung.

Menurut dr.Coralee Van Egmond, Direktur Internasional Chiropractors Association, alas tidur yang menunjang kesehatan tulang punggung adalah yang sama dengan garis tulang punggung. "Tulang punggung harus berada dalam posisi natural saat tidur agar otot tidak kelelahan," katanya dalam acara jumpa pers Healthy Sleep Seminar yang diadakan oleh King Koil di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Nyeri punggung bukan persoalan remah. Penyakit ini menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi waktu produktif. Angka kerugian ini antara lain disebabkan oleh nyeri punggung kronis dan tidak diterapi dengan benar.

"Menurut survei di Amerika, mayoritas orang mengatakan bahwa nyeri punggung mereka berkurang setelah mereka mengganti tempat tidurnya," kata Coralee. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli tempat tidur, antara lain memilih matras atau kasur yang mampu menopang tubuh secara proporsional sehingga tulang belakang dapat beristirahat dalam posisi alami.

Matras yang terlalu padat atau terlalu lembut juga tidak disarankan karena otot-otot bisa kelelahan. Kasur yang terlalu keras atau lembut juga tidak bisa menyangga tubuh, khususnya di bagian lengkungan dengan baik sehingga bisa mengakibatkan nyeri punggung.

"Bila matras terlalu lembut, saat bangun kita akan merasa kelelahan karena tulang punggung jadi melengkung mengikuti kasur," katanya. Maka dari itu, pilihlah kasur yang melawan agar tulang lurus.

Posisi tidur yang paling baik adalah miring atau berbaring telentang dengan leher diganjal satu bantal. Tidur tengkurap tidak disarankan karena bisa membuat otot leher kaku dan paru-paru tidak bisa menarik napas dengan sempurna.

Tempat tidur yang nyaman akan mengakomodasi tidur yang berkualitas karena bila tubuh tidak kaku sehabis bangun tidur, maka kondisi ini akan membuat badan terasa segar.

Puisi Kepalsuan Cinta


yang termanis ku pertaruhkan
yang terindah ku abaikan
sungguh semanis apakah sayangmu
sungguh seindah apakah cintamu
bila saja hati tak penasaran
untuk apa ku buang masa mudaku
bila saja tak bertandang
untuk apa menyita waktuku
telah ku kenali
cintamu guguran harapan
terbawa angin
antara jiwa perana
kasihmu terik di bawah langitku
adalah fatamorgana

Selasa, 05 Juni 2012

Gula Bisa bikin Kegemukan


Selain bikin gemuk, bahaya mengonsumsi gula berlebihan adalah kecanduan. Penelitian di Princeton University membuktikan, tikus-tikus yang diberi gula mengalami kecanduan sampai berminggu-minggu, ketika mereka tak diberi gula lagi. Meski demikian, penelitian ini belum dilakukan pada manusia.

Berikut kiat mengurangi konsumsi gula:
1. Jangan lewatkan waktu makan
Ketika kita melewatkan waktu makan, tingkat energi akan menurun. Akibatnya, tubuh mulai ngidam makanan kaya gula agar segera memberi tambahan energi. Strateginya adalah makan dengan porsi kecil tapi sering agar tubuh tidak tiba-tiba drop.

2. Pilih gula alami
Saat ingin makan es krim, cokelat, permen, atau cake, ambillah potongan buah manis. Selain memuaskan rasa dahaga kita akan rasa manis, buah juga kaya serat yang berguna menurunkan penyerapan gula dalam tubuh dan menjaga gula darah tidak naik terlalu cepat.

3. Cari pengganti yang sehat
Ada sejumlah pengganti gula di pasaran seperti aspartam. Pemanis buatan ini secara umum aman untuk dikonsumsi.

4. Sikat gigi dan kumur
Segera sikat gigi dan kumur setelah mengonsumsi makanan manis. Selain mencegah gigi berlubang, makanan manis tidak terasa enak setelah kita gosok ini. Ini akan bikin kita malas makan manis lagi.

5. Jangan simpan si manis
Kalau ada makanan manis di kulkas, godaan untuk mengonsumsi semakin besar. Jadi, simpan saja buah-buahan.

6. Jalan-jalan
Ganti dessert dengan jalan-jalan setelah makan. Mengonsumsi gula dapat meningkatkan serotonin, yang bisa menambah rasa bahagia. Jalan-jalan sejenak punya efek sama terhadap serotonin, malah lebih sehat.

Puisi Sahabat Sejati Ku

sahabat selalu setia
seperti mentari yang tak pernah bosan menyinari bumi
sahabat membawa ketenangan
ibarat bulan yang menyejukkan malam
sahabat memberi warna dalam hidup
seperti pelangi yang indah
sahabat adalah semangat hidup
ibarat air yang menjadi sumber kehidupan
tanpa sahabat dunia terasa sepi
seperti manusia yang membutuhkan oksigen
dan sahabat tak pernah mati
ibarat bintang, walau jauh tapi tetap bersinar & punya tempat istimewa dalam hatimu

Sabtu, 02 Juni 2012

Puisi CINTA YANG TAK TERBALAS

Kenyataan ini memang sulit tuk ku terima
Memang takdir ku harus begini
Yang takkan bisa tuk di pung kiri
Tapi ku tak bisa berpaling ke lain hati
Kau akan slalu ada di hati
walau sakit jawaban yang telah kau beri
Ku kan jalani dengan berbesar hati
Sampai jumpa lagi di lain hari

Puisi Isi Hatiku

Indahnya mentari tak seindah dirimu . .
Sejuknya udara pagi tak sesejuk saat ku melihat senyummu . .
Kau segalanya dalam hidupku . .
Tanpamu aku hanyalah segelintir debu yang mudah hilang tertiup angin . .
Cintaku dan sayangku hanya untukmu..
dan takkan pernah tergantikan oleh siapapun . .
Kasih . .
Cintai dan sayangi sebagaimna aku mencintaimu dan menyayangimu . .
Karena saling mencintai dan menyayangi..
merupakan kunci menuju kebahagian yang abadi

Puisi Hanya Satu Yang Ku Butuh

Satu titik cahaya ku butuh…
bukan ribuan…bukan pula jutaan..
hanya satu…. ku butuh..
satu… di tengah ribuan abstrak..
satu di tengah cacian keyakinan…
satu yg akan kuatkan…
satu yg akan melemahkan..
dan satu yg akhirnya kan membunuhku..
satu..ku butuh itu…
beri aku satu itu…
agar aku nyenyak…
agar ku bisa meminta sebuah pengharapan..
agar aku bisa memohon pada raja dari segala pemilik..
untukku..,untukmu…untuk kita….
beri aku satu itu….
ku butuh..
Puisi  Bingkis Doa Dalam Wudluku
Dengan memuji AsmaMU ya Allah….
Ku mulai mensyukuri sejuknya kejernihan air …
Menyingkap hijab menuju kesucian….
Hatiku bergerak membingkis niat…
Lalu ku mulai…
membasuh mukaku, hapuskanlah merah padam amarahku….
Ku basuh tangan, hilangkanlah keangkuhanku…
Usapku kepala, musnahkanlah mahkota kesombonganku…
Ku basuh kaki ya Allah…
Tuntunlah aku menuju jalan ridhaMu…
Ku pita doa dan aku merasa…
Gemetar hati, munasabah taqarub padaMu Rabby…
Inginku peluk tangis di dalam sujud…
Menggerai tasbih,
Mengurai istighfar,
Dan menyanjungkan samudra shalawat atas Asyraful Anam
di sajdah panjangku ini…
Memohon ampun nan ridha dalam dekap cinta kepadaMu

Jumat, 01 Juni 2012

Puisi Hidup Ini

Betapa singkat kurasa..
Tak ku sadar kini ku beranjak dewasa..
Hidupku memang tak selalu manis dan terjaga..
Namun akan ku jalani sekuat tenaga..
Terkadang air mata ku terjatuh..
Merasakan pahitnya hidupku..
Tapi dibalik semua itu..
pasti akan ada senyuman yg datang menyapaku..

Hidup ini begitu singkat..                                                                
Namun ku punya orang2 yg sayang padaku..
Tuhan..
Bila tiba waktu ku untuk menutup mata..
Ku inginkan ketenangan dalam peluk-Mu..
Lepaskan semua beban yg kurasa dalam hidupku..
Tuhan..
Meski terkadang aku lalai akan perintah-Mu..
Meski banyak kesalahan yg pernah aku lakukan pada-Mu..
Ampuni aku..aku mohon..Tuhan..