Sabtu, 02 Juni 2012

Puisi Hanya Satu Yang Ku Butuh

Satu titik cahaya ku butuh…
bukan ribuan…bukan pula jutaan..
hanya satu…. ku butuh..
satu… di tengah ribuan abstrak..
satu di tengah cacian keyakinan…
satu yg akan kuatkan…
satu yg akan melemahkan..
dan satu yg akhirnya kan membunuhku..
satu..ku butuh itu…
beri aku satu itu…
agar aku nyenyak…
agar ku bisa meminta sebuah pengharapan..
agar aku bisa memohon pada raja dari segala pemilik..
untukku..,untukmu…untuk kita….
beri aku satu itu….
ku butuh..
Puisi  Bingkis Doa Dalam Wudluku
Dengan memuji AsmaMU ya Allah….
Ku mulai mensyukuri sejuknya kejernihan air …
Menyingkap hijab menuju kesucian….
Hatiku bergerak membingkis niat…
Lalu ku mulai…
membasuh mukaku, hapuskanlah merah padam amarahku….
Ku basuh tangan, hilangkanlah keangkuhanku…
Usapku kepala, musnahkanlah mahkota kesombonganku…
Ku basuh kaki ya Allah…
Tuntunlah aku menuju jalan ridhaMu…
Ku pita doa dan aku merasa…
Gemetar hati, munasabah taqarub padaMu Rabby…
Inginku peluk tangis di dalam sujud…
Menggerai tasbih,
Mengurai istighfar,
Dan menyanjungkan samudra shalawat atas Asyraful Anam
di sajdah panjangku ini…
Memohon ampun nan ridha dalam dekap cinta kepadaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar