Minggu, 16 Oktober 2011

KONFLIK ORGANISASI


Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian.
1.      Tingkat-tingkat Konflik Konflik intra perorangan

·         Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn pemikirannya sendiri
·         ( individu mengalami semacam tekanan-tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional ).

·         Konflik antar perorangan
·         Terjadi antara  satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi.
·         Konflik antar kelompok
·         Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan.
·         Konflik antar keorganisasian
·         Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan  suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi

2.Sebab-sebab Konflik
·         Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg langka
Setiap devisi dlm organisasi akan berlomba untuk mendapat bagian dari alokasi sumber daya yg ada. Masing-masing menginginkan alokasi sumber daya yg banyak agar dpt mempercepat pertumbuhan, kemajuan, dan pengembangan dalam divisi. Karena adanya persaingan tsb akan memicu timbulnya konflik.

·         Ketergantungan tugas (interdependence)
Dalam organisasi dapat dipastikan ada ketergantungan antara  dua individu atau kelompok untuk mencapai kesuksesan dalam tugas-tugasnya. Apabila antara dua pihak itu ada perbedaan prioritas, kemungkinan muncul konflik akan semakin besar. Semakin perbedaan dipertahankan, kemungkinan konflik juga akan lebih besar bahlan lebih lama.

·         Kekaburan batas-batas bidang kerja
Bidang kerja dlm organisasi yg tidak  jelas akan memunculkan konflik, dan menciptakan suatu kondisi dimana ada seseorang yg mendominasi dlm bidangnya.

·         Kriteria kinerja yg tidak sesuai
Konflik semacam ini disebabkan adanya imbalan atas kemajuan suatu divisi oleh perusahaan, konflik bisa muncul apabila kegiatan monitoring dan evaluasi thd sub-sub unit yg berbeda.

·         Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas
Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha masing-masing sub unit untuk mencapai tujuannya. Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik bila ada ketidaksesuaian antar tujuan masing-masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu sub unit dapat menghalangi sub unit lain dlm mencapai tujuannya.


Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi
·         Tipe-tipe  Situasi Konflik
1.      KONFLIK VERTIKAL, konflik terjadi antara atasan & bawahan
2.      KONFLIK HORIZONTAL, terjadi antara sesama karyawan atau kelompok yg berada pd hierarkhi yg sama
3.      KONFLIK GARIS STAFF, bila konflik terjadi antara staf pada bidang tertentu.
4.      KONFLIK  PERANAN, terjadi bila komunikasi  antar anggota tidak kompetibel bagi pemegang peranan.

·         Fase-fase Konflik
1.      FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi bersifat sementara & hrs diselesaikan fihak manajemen.
2.      FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu ada tapi bisa dihindari & perlu di atasi
3.      FASE KONTEMPORER, konflik adl hal  yg tak dpt dihindari dari kehidupan organisasi. Konflik  mrp kenyataan hidup yg hrs dipahami & bukan ditentang

METODE PENYELESAIAN KONFLIK
1.      DOMINASI & PENEKANAN
·         DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh fihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar.
·         MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode ini lebih terasa diplomatis dlm upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman.

2.      KOMPROMI
·         PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yg terjadi
·         ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sbg penengah untuk penyelesaian masalah
·         Kembali ke aturan yang berlaku saat tdk ditemukan titik temu antara kedua fihak yg bermasalah.

3.      PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF

·         KONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan masalah dgn cepat
·         KONFRONTASI, tiap fihak mengemukakan pandangan masing-masing secara langsung & terbuka.
·         PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan akhir kedepan yang lebih tinggi dengan kesepakatan bersama

KESIMPULAN
Konflik merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam sebuah organisasi, disebabkan oleh banyak factor yang pada intinya karena organisasi terbentuk dari banyak individu dan kelompok yang memiliki sifat dan tujuan yang berbeda satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar