RAGAM PIDATO
Peranan
pidato ceramah atau penyajian lisan kepada suatu kelompok massa merupakan suatu
hal yang sangat penting,baik pada waktu sekaran maupun waktu yang akan
datang.Mereka yang mahir berbicara adalah meraka yang mudah mengguasai massa
dan berhasil menyerbarkan pendapat mereka sehingga dapat diterima oleh orang
banyak.Dalam sejarah umat manusia dapat dicatat betapa keampuhannya penyajian
lisan ini,yang dapat merubah sejarah umat manusia atau sejarah suatu bangsa.
Seorang
tokoh dalam masyarakat atau seorang prmimpin apa lagi seorang sarjana atau ahli
harus memiliki keahlian khusus untuk myebarkan pendapat mereka serta siapa
menyajikan pikiran dan gagasan secara oral.Jika seorang tokoh atau seorang
pemimpin tidak dapat berbicara didepan umum maka seorang pemimpin tersebut akan
dengan sendirinya menjauhkan dirinya dari masyarakat yang dipimpinnya karena ia
tidak sanggup mengadakan komunikasi langsung dengan anggota-anggota
masyarakat.Sehingga bila seorang pemimpin tidak bisa menjalankan tugasnya
layaknya seorang pemimpin makan dia dianggap gagal menjadi seorang pemimpin
begitu juga dengan seorang sarjana atau seorang ahli.
4
Metode penyajian lisan yaitu :
1. Metode impromptu (
Serta-merta) ; yaitu Metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaat.
2. Metode Menghafal ; yaitu
Metode adalah metode yang berlawan dengan metode yang diatas karena metode ini
bukan saja direncanakan tetapi ditulis secara lengkap lalu dihafal kata demi
kata.
3. Metode Naskah ; yaitu
Metode ini dimana mata pembicara selalu ditunjukan ke naskah iya tidak
bebas menatap pendengarnya.
4. Metode Ekstemporan (
tanpa persiapan naskah) ; yaitu Metode dimana metode yang sangat dianjurkan
karena merupakan jalan tengah .Uraian yang akan dibawakan dengan metode ini
direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan-catatan yang penting yang
sekaligus menjadi urutan bagi uraian.
Pesiapan
penyajian lisan
Dalam
garis besar persiapan-persiapan yang dilakukan untuk sebuah komposisi lisan
sama saja dengan menyiapkan komposisi tertulis.tetapi dalam pembicara biasa
menghadapai massa yang sudah diketahuinya terlebuh dahulu.
7
Langkah persiapan-persiapan penyajian lisan
a) Meneliti Masalah:
(1) .Menentukan maksud.
(2) .Menganalisa pendengar
dan situasi.’
(3) .Memillih dan
menyempitkan topik.
b) Menyusun Uraian :
(4) .Mengumpulkan bahan.
(5) .Membuat kerangka uraian.
(6) .Menguraikan secara
mendetail.
c) Mengadakan Latihan:
(7) .Melatih dengan suara
nyaring.
Menentukan
maksud dan topik
Setiap
tulisan selalu menentukan topik tertentu yang ingin disampaikan kepada para
hadirin dan mengharapkan suatu reaksi tertentu dari para pembaca atau
pendengar.Reaksi itu akan lebih jelas kalau diketahui maksud yang ingin dicapai
oleh pembicara atau pengarang.Suatu urain yang disajikan secara lisan harus
menentapkan topik yang jelas beserta tujuan yang akan dicapai melalui topik
tersebut.Dalam menentukan maksud uraian lisan,pembicara harus selalu memikirkan
tanggapan yang diinginkan para pendengar.Oleh karena itu topik pembicara dan
tujuannya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar