Mulai pertengahan tahun ini, Google dikabarkan akan mulai
menjual buku-buku digital melalui toko buku online yang akan dibukanya.
Demikian laporan terbaru CNN mengutip juru bicara perusahaan itu.
Hal itu akan menempatkan Google dalam persaingan pasar e-book yang kini mulai populer. Toko buku online Kindle milik Amazon.com melompat lebih dulu memimpin pasar, tetapi Barnes & Noble juga menyusul dengan merilis e-reader Nook dan Apple baru-baru ini meluncurkan iBookstore untuk iPad.
Google telah bermitra dengan HTC Taiwan untuk mengembangkan sebuah komputer tablet baru untuk menyaingi iPad. Toko buku digital sendiri akan membantu penjualan PC tablet rancangan Google itu dan menjadi pundi-pundi barunya.
Namun dengan layanan baru, yang disebut Google Editions, Google tidak menetapkan layanan itu hanya untuk PC tabletnya sendiri. Tidak seperti beberapa pesaingnya, Google berencana buku digitalnya memungkinkan untuk dibaca pada banyak perangkat lain. Namun, Google Editions, di sisi lain, tidak akan membiarkan pengguna mengunduh buku digital, melainkan hanya bisa diakses melalui browser web dan terhubung ke internet.
Berbeda dengan Amazon.com yang memaksa penerbit memaketkan buku-bukunya dengan format khusus, hanya untuk perangkat Kindle buatannya atau aplikasi Kindle yang di-install ke perangkat lain untuk membaca buku di perpustakaan Amazon. Apple juga menganut apa yang disebut standar industri Epub, di mana buku-buku digital itu hanya bisa dibaca di perangkat Apple atau melalui software buatannya.
Hal itu akan menempatkan Google dalam persaingan pasar e-book yang kini mulai populer. Toko buku online Kindle milik Amazon.com melompat lebih dulu memimpin pasar, tetapi Barnes & Noble juga menyusul dengan merilis e-reader Nook dan Apple baru-baru ini meluncurkan iBookstore untuk iPad.
Google telah bermitra dengan HTC Taiwan untuk mengembangkan sebuah komputer tablet baru untuk menyaingi iPad. Toko buku digital sendiri akan membantu penjualan PC tablet rancangan Google itu dan menjadi pundi-pundi barunya.
Namun dengan layanan baru, yang disebut Google Editions, Google tidak menetapkan layanan itu hanya untuk PC tabletnya sendiri. Tidak seperti beberapa pesaingnya, Google berencana buku digitalnya memungkinkan untuk dibaca pada banyak perangkat lain. Namun, Google Editions, di sisi lain, tidak akan membiarkan pengguna mengunduh buku digital, melainkan hanya bisa diakses melalui browser web dan terhubung ke internet.
Berbeda dengan Amazon.com yang memaksa penerbit memaketkan buku-bukunya dengan format khusus, hanya untuk perangkat Kindle buatannya atau aplikasi Kindle yang di-install ke perangkat lain untuk membaca buku di perpustakaan Amazon. Apple juga menganut apa yang disebut standar industri Epub, di mana buku-buku digital itu hanya bisa dibaca di perangkat Apple atau melalui software buatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar